News & Research

Reader

Pemegang Saham HM Sampoerna (HMSP) Diguyur Dividen Jumbo
Wednesday, April 24, 2024       08:40 WIB

JAKARTA, investor.id - PT HM Sampoerna Tbk () akan membagikan dividen senilai total Rp 8,02 triliun atau setara 99,56% dari laba bersih 2023 yang sebesar Rp 8,06 triliun. Rencana pembagian dividen sebesar Rp 69,3 per saham ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Dividen akan dibayarkan perseroan pada 17 Mei 2024. Adapun, sumber dividen HM Sampoerna berasal dari laba bersih perseroan selama 2023 sebesar Rp 8,1 triliun atau bertumbuh 28,0% apabila dibandingkan tahun 2022.
"Pertumbuhan laba sejalan dengan upaya perseroan mempertahankan volume produksi rokok dengan total mencapai 83,4 miliar batang, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya," kata Presiden Direktur HM Sampoerna Vassilis Gkatzelis dalam keterangannya.
Selain pembagian dividen, para pemegang saham emiten berkode saham itu juga menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai presiden direktur yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukan Yohan Lesmana sebagai direktur perseroan.
Philip Morris Indonesia atau (PMI) sebagai induk usaha memberikan kepercayaan bagi Vassilis untuk menduduki jabatan penting selanjutnya sebagai president East Asia, Australia & PMI Duty Free, dan menjadi bagian dari executive leadership team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak. Vassilis akan bertangung jawab atas pasar strategis PMI lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
Posisi presiden direktur selanjutnya dipercayakan kepada Ivan Cahyadi yang memiliki pengalaman selama hampir tiga dekade di dan PMI. "Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna untuk memantapkan posisi perseroan sebagai pemimpin industri di Indonesia dan meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," kata John.
Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada tahun 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), Kepala Zona Penjualan (2005-2009). Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada tahun 2009. dia kembali ke Sampoerna pada tahun 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016.
Sementara itu, Yohan bergabung dengan Sampoerna pada tahun 2003 sebagai Graduate Trainee dan kariernya berkembang dengan mengemban berbagai peran penting di fungsi penjualan (Sales), termasuk Manajer Strategi Penjualan di Operating Center PMI pada tahun 2011 di Swiss dan Kepala Zona Penjualan pada tahun 2016 di Indonesia. Pada tahun 2019, Yohan dipercaya sebagai Kepala Transformasi Komersial, serta sebagai Direktur Penjualan & Distribusi Philip Morris Fortune Tobacco Corporation (PMFTC) pada 2021.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM